Penghargaan Monitor LCD LG

mengapa memilih LG LCD monitor -Konsumsi daya rendah -Meningkatkan kenyamanan dan mengurangi mata lelah -Desain penuh gaya -Resolusi Paling Tinggi -Rasio kontras Ultra Tinggi -Bersih, tanpa gambar bayangan dengan waktu respons secepat kilat -mendukung konten Full HD& HD Seorang ibu dan anak berusia 12 tahun " saya memilih monitor LG smart untuk anak saya yang duduk di depan monitor dalam waktu yang lama" tidaklah mengejutkan jika anak-anak kini menggunakkan komputer 5-6 jam setiap hari. pertama kali, saya berfikir situs edukasi cukup berguna tapi saat dia menghabiskan lebih banyak waktu di depan monitor mengerjakan, tugas, chatting, blogging, dan bermain game, saya mulai khawatir.saya cemas dia menjadi lupa waktu di depan komputer dan bahkan merusak pengelihatannya.itulah mengapa saya memberikan monitor LG smart fungsi Auto Bright adalah yang paling saya sukai mengenai monitor tersebut.auto Bright meminimalkan mata lelah dengan menyediakan kecerahan optimal sesuai cahaya sekitar dan data source, setelah mendapatkan monitor baru anak saya jarang mengucek matanya.juga saya tidak perlu mengingatkan dia untuk berhenti memakai komputer karena fungsi Time Control pada monitor memberitahu kapan dia harus beristirahat.kini.anak saya selalu ingat untuk beristirahat saat menggunakkan komputer dan saya sangat lega karena tidak perlu khawatir lagi INILAH.COM, Jakarta 07/ 04/ 2009 Di tengah krisis global, PT LG Electronics Indonesia ( LGEIN) masih menambah investasi untuk peralatan pabrik televisi ( TV) LCD sedikitnya senilai sembilan juta dolar tahun ini guna memperkuat bisnis TV LCD baik di pasar domestik maupun ekspor. " Sedikitnya kami akan menambah tiga tools untuk pabrik TV LCD yang nilainya tiga juta dolar AS per tool, " kata Presdir LGEIN Kee-Ju Lee, di Jakarta, usai mendapat penghargaan merek nomor satu pada 2008 untuk AC, home theater, mesin cuci, dan monitor LCD dari Gfk ( Growth for Knowledge) Asia. Ia menjelaskan pihaknya sengaja melakukan investasi peralatan terutama untuk cetakan ( moulding) kabinet TV LCD di Indonesia untuk memperkuat bisnis produk tersebut, tidak hanya untuk pasar Indonesia, tapi juga ekspor ke sejumlah negara. " Kami akan mengembangkan model-model ( TV LCD) baru di Indonesia. Namun produk tersebut tidak hanya akan dipasarkan di Indonesia, tapi juga negara tertentu lainnya seperti negara di kawasan ASEAN dan Australia, yang sistemnya sama dengan Indonesia, " ujar Lee. Ia mengatakan investasi peralatan tersebut sangat penting bagi LGEIN untuk memperkuat daya saing di tengah permintaan TV LCD yang tetap tumbuh terutama di Indonesia. " Kalau kami tidak investasi alat, maka kabinet ( TV LCD) akan diimpor dari negara lain dan Indonesia hanya jadi tempat perakitan saja. Itu tidak menguntungkan bagi kami ( LGEIN) sehingga investasi itu sangat penting, " katanya. Saat ini, lanjut dia, sekitar 40 persen dari produksi TV LCD di Indonesia dipasok ke pasar domestik, sedangkan sisanya ekspor. Namun, ia tidak bersedia menyebutkan kapasitas terpasang produksi TV LCD LGEIN. " Sampai saat ini total pendapatan LGEIN masih tergantung pada ekspor yang memberi kontribusi sekitar 75 persen, sedangkan kontribusi pendapatan dari pasar domestik hanya sekitar 25 persen. Jadi penurunan pasar ekspor sekitar 20 persen, belum bisa terganti dengan perluasan penetrasi pasar domestik Indonesia, " ujar Lee Pecahkan rekor MURI Seorang pengunjung KomputExpo sedang melintas di depan deretan LCD monitor LG yang ditempelkan pada salah satu dinding pameran tersebut. LCD monitor ini merupakan bagian dari 1024 LCD monitor LG Electronics Indonesia yang disusun berjajar memenuhi salah satu dinding pada pameran KomputExpo di Surabaya belum lama ini. Untuk prestasi dan keberanian tersebut, LG Electronics Indonesia mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor Indonesia ( MURI) atas pencatatan jumlah LCD monitor terbanyak yang disusun dan dinyalakan secara bersamaan. Menurut Mr. Jin Lee sebagai IT Product Facilitator PT LG Electronics Indonesia, hal ini dilakukan sebagai upaya LG untuk menunjukkan ketahanan dan kualitas dari produk LCD monitor LGEIN. Harapannya, " Agar masyarakat semakin percaya terhadap produk LCD monitor LG. Untuk produk IT sendiri LG menempati peringkat pertama di Indonesia dalam perolehan pangsa pasar, " ujarnya kepada wartawan di sela-sela pemberian penghargaan tersebut. Jakarta ( 23/ 10/ 2007) , PT. LG Electronics Indonesia ( LGEIN) lulus seleksi Penerima Penghargaan Primaniyarta 2007 yang diadakan oleh BPEN ( Badan Pengembangan Ekspor Nasional) Departemen Perdagangan Republik Indonesia dan dinyatakan menjadi pemenang Penghargaan tersebut. Penyerahan penghargaan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2007 oleh Presiden Republik Indonesia – Susilo Bambang Yudhoyono kepada Lee, Kee – Ju, President Director LGEIN bersamaan waktunya dengan Upacara Peresmian Pameran Produk Ekspor 2007. Tim juri yang diketuai oleh Rahmat Gobel dan terdiri dari perwakilan pemerintah, akademisi, KADIN, dan wartawan itu memberikan seleksi ketat terhadap kinerja LGEIN selama rentang tahun 2006 yang lalu seperti nilai ekspor dan pertumbuhannya, pembayaran pajak, kandungan komponen lokal, tenaga kerja, research & development, hingga kegiatan CSR ( corporate social responsibility) serta pelestarian lingkungan hidup. Sebagai peserta, LGEIN diminta untuk melaporkan semua kelengkapan yang berkaitan dengan catatan kinerja tersebut pada periode tahun 2002 hingga 2006 dan mempresentasikannya dihadapan Tim Juri. “ Penghargaan ini sangat ketat dan dinilai oleh Tim Juri yang kompeten di bidangnya, ” ujar Lee, Kee – Ju , ” dan menjadi tantangan besar bagi kami untuk memperolehnya setelah berhasil memperoleh Penghargaan Primaniyarta di tahun 2006 yang lalu.” Atas penghargaan dari pemerintah ini seluruh karyawan dan manajemen LGEIN menyampaikan apresiasinya karena atas upaya seluruh karyawan baik di unit produksi maupun di unit penjualan & pemasaran prestasi ini dapat tercapai. “ Untuk mendapatkan penghargaan ini tidaklah mudah, apalagi mencapai tingkat penjualan ekspor hingga sekitar 1, 2 Milyar USD yang tentu menguras tenaga dan pikiran kami, ” ujar Lee, Kee – Ju, ” dengan kata lain nilai penjualan ekspor tersebut naik 30 persen dibanding tahun lalu atau sama porsinya dengan 81 persen dari total nilai penjualan dan sisanya sekitar 19 persen adalah nilai penjualan domestik.” Pacu Penjualan Ekspor Produk yang dibuat oleh LGEIN di dalam negeri antara lain TV Plasma, TV LCD, TV Flat, Monitor Komputer, beragam produk Audio Video seperti Home Theatre, DVD Player, Hi Fi, serta Lemari Es. Untuk sasaran penjualan ekspor, LGEIN mencatat ada 512 buyers dari 75 negara. Kesemua produk tersebut selain dipasarkan untuk pasar domestik juga memang ditujukan untuk pasar ekspor dengan spesifikasi yang disesuaikan dengan karakteristik serta kebutuhan konsumen di pasar yang dituju. “ Penghargaan Primaniyarta ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk meningkatkan kinerja produksi maupun pemasaran perusahaan di pasar global, disertai harapan kepada pemerintah untuk memberi dukungan bagi investor asing dan dunia usaha dalam bentuk infrastruktur serta penyederhanaan prosedur birokrasi, ” harap Lee, Kee – Ju. Dengan didukung karyawan berjumlah sekitar 4.700 orang lebih – hasil penggabungan dari dua perusahaan yaitu LG Electronics Indonesia ( LGEIN) dan LG Electronics Display Devices Indonesia ( LGEDI) menjadi perusahaan elektronika terbesar di Indonesia dengan satu nama yakni LG Electronics Indonesia ( LGEIN) dan telah diresmikan pada tanggal 7 Januari 2005 oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia – Fahmi Idris. Dengan tujuan ekspor hampir ke seluruh negara di dunia antara lain wilayah Eropa dan bekas Uni Sovyet sekitar 38 persen atau hampir mencapai 455 Juta USD, wilayah Asia, Timur Tengah, dan Afrika yang memiliki porsi ekspor sekitar 18 persen atau sekitar 215 Juta USD, lalu wilayah Amerika Utara sekitar 132 Juta USD atau sekitar 11 persen, kemudian diikuti wilayah Australia dengan nilai ekspor berkisar 108 Juta USD setara dengan 9 persen dan sisanya adalah wilayah Amerika Tengah dan Selatan yang mencapai sekitar 7 Juta USD atau sekitar 6 persen. Dengan komposisi selama tahun 2006 terdiri dari produk Audio Video sekitar 635 Juta USD, produk TV dan Monitor sekitar 390 Juta USD, serta lemari Es sekitar 170 Juta USD. Penjualan Domestik & Kapasitas Produksi LGEIN yang memiliki dua pabrik yakni Pabrik 1 yang berada di MM 2100, Kawasan Industri Cibitung – Bekasi diperuntukan bagi unit produksi TV dengan kapasitas produksi 1, 2 juta unit pertahun, lalu unit produksi Monitor Komputer berkapasitas 3, 6 juta unit pertahun, dan unit produksi Audio Video yang mampu memproduksi hingga 7, 8 juta unit pertahun, sedangkan untuk Pabrik 2 yang terletak di Desa Cirarab, Legok – Tangerang diperuntukan bagi unit produksi Lemari Es saja dengan kapasitas produksi 1, 5 juta unit pertahun. “ Kapasitas produksi itu didukung dengan kinerja seluruh karyawan yang sangat tinggi bahkan Indonesia ditetapkan sebagai basis produksi Lemari Es untuk wilayah AFTA oleh Kantor Pusat LG di Korea, ” tambah Lee, Kee – Ju. Untuk penjualan domestik LGEIN menunjukan tingkat pertumbuhan selama waktu berjalan sekitar 49 persen untuk total seluruh produk, termasuk elektronika, IT, CAC ( commercial air conditioner) , maupun Mobile Phone. Pertumbuhan ini didominasi oleh produk TV di urutan pertama dengan ragam produk diantaranya seperti TV LCD, dan TV Plasma dengan nilai penjualan domestik sekitar 82 Juta USD selama periode Januari hingga Agustus 2007. “ Pertumbuhan ini didasari pada peningkatan kapasitas produksi yaitu untuk produk TV Plasma dan TV LCD yang telah diproduksi di Pabrik LG di Bekasi serta demand pasar domestik terhadap jenis produk itu yang mulai tumbuh pesat akhir – akhir ini, ” papar Lee, Kee – Ju, ” bahkan terjadi kenaikan yang cukup signifikan sekitar 400 persen khusus untuk penjualan produk TV LCD di pasar domestik” . Seoul, 13 Januari 2004 - Kepedulian LG Electronics mengedepankan teknologi terbaru dan desain inofatif pada produknya ternyata membuahkan hasil. Baru-baru ini, dalam sebuah acara ' 2004 International Consumer Electronics Show ( CES) ' di Amerika Serikat, LG dianugerahkan 17 penghargaan ' CES 2004 Innovations' kepada produk hi-end TV Digital LG, diantaranya plasma dan LCD, digital HDTV receiver dan digital recorder. Innovations Awards ini diberikan dengan mengambil pertimbangan dari desainer industri, praktisi mekanik, dan wartawan dunia, yang menilai lebih dari 750 produk terpilih berdasarkan kriteria nilai pemakaian, keindahan, kemudahan, desain inovatif dan kualitas. Acara yang disponsori oleh Consumer Electronics Association ( CEA) dan Industrial Designers Society of America ( IDSA) , menganugerahi produk-produk LG Sekilas LG Electronics Didirikan di tahun 1958 sebagai perusahaan elektronik pelopor di Korea, LG Electronics merupakan pemain elektornik utama di bidang produk elektronik, informasi dan komunikasi. Lebih dari 55 ribu pekerja di 78 anak perusahaan di seluruh dunia, LG Electronics menembus persaingan di 3 bisnis penting seperti Digital Display dan Media, Digital Appliance, Telecommunication & Handset. Digital Display dan Media memproduksi teknologi produk digital terbaru seperti TV Digital termasuk PDP dan TV LCD dan produk2 lain seperti produk audio video, optical storage dan home server. LG Electronics memfokuskan promosi pada Home Network dan Mobile Netowork yang berdasarkan penggunaan teknologi multimedia terbaru. Inovasi-inovasi terbaru selalu dilakukan LG Electronics terus menerus untuk membuat hidup konsumen lebih mudah.